STYLE INSPIRATION: KIMONO CARDIGAN

By Sanit Nurisma Wardhani - Minggu, Februari 12, 2017


Pakaian jenis outwear atau istilahnya outer kini menjadi trend fashion tak terkecuali dengan pengguna hijab. Jenis outer ini juga banyak, mulai dari blazer dan cardigan. Aku juga punya beberapa macam outer, nah kali ini aku mau sharing bagaimana aku mix and match menggunakan outer ini. 
Yuk lets see...



I'm Wearing : 
Hijab : Rawis square (no brand) 
Top : Inner : Tank top from Fani House 
Outer : Kimono Cardi from Fani House 
Pants : pencil pants from My Sorella
Bag : sling bag (no brand) 
Shoes : Jelly Shoes from BATA




Untuk style kali ini aku memilih outer cardigan yang bentuknya kimono. Aku memilih kimono cardi dengan motif bunga-bunga kecil. Karena outerku udah bermotif jadi aku meilih inner yang polos, supaya terkesan nggak terlalu ramai ya. Kebetulan juga outerku warnanya hitam-putih yang lebih dominan ke putih jadi bisa dimix and match sama warna apa aja. Aku memilih warna maroon, jenis pencil pants juga aku pilih untuk style kali ini. Hijab aku memakai yang polos dan simple, jenis rawis square seperti ini bisa jadi pilihan kalian untuk tampil simple. 




Oke, aku ada beberapa tips nih untuk kalian yang mau mix and match outer. 
Pertama kalian harus memperhatikan motif dan warna outer yang akan kalian pakai ya. Kalau outer kalian udah bermotif, usahakan untuk inner pilihlah yang polos supaya terkesan nggak terlalu ramai. Begitu juga sebaliknya, kalau outer kalian polos, kalian bisa memilih inner yang bermotif. Pastikan dalam  pemilihan warna usahakan yang senada ya, nggak harus sama



Yup, itu adalah style aku dalam mix and match dengan outer, dan semoga beberapa tips tadi dapat membantu kalian ya... 


Thanks for reading, see you on next post... 


Love, Nuri. 

  • Share:

You Might Also Like

3 comments

  1. Style nya simple tapi tetep enak dilihat. Sukaaa❤ Btw orang Semarang kak? Semarangnya manaa?

    kaniarda.blogspot.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. haloo kak... hihi makasih kak sudah mampir baca :)
      iya kak, saya Semarang Genuk kak, kakak semarang juga kah? :)

      Hapus
    2. Wah aku masih 17 tahun dipanggil kak wkwkwk. Aku tembalang ehehe

      Hapus